Hari Penuh Kesialan

Kisah yang satu ini berawal ketika pak dosen fisika (tidak menyebut merk) menginstruksikan agar segenap siswanya mengakses e-learning karena ada kuis yang beliau sajikan untuk menambah perbendaharaan nilai kami dalam mata kuliah fisika. Aku sempat cemas mendengar hal itu karena aku belum memiliki ID untuk bisa mengakses e-learning. Namun kecemasan itu sedikit hilang ketika Heru temanku mau membantuku mendaftarkan aku masuk e-learning itu. Malam telah tiba, sesuai janji kami berdua pergi bersama menuju puskom. Setelah kami mendapat tempat untuk menggunakan fasilitas komputer dan internet di puskom, aku mulai mencoba mendaftarkan diri ke e-learning sesuai petunjuk yang diberikan Heru. Namun entah karena apa, selalu saja gagal. Sampai – sampai aku membuat e-mail baru sebanyak 5 kali untuk mendaftar namun tak jua berhasil. Putus asa, aku serahkan pekerjaan itu kepada Heru. Dan ajaib ... Heru berhasil mendaftarkan aku masuk, otomatis aku cuma bisa nyengir tolol. Yah, kemudian aku mulai mengerjakan kuis yang telah disediakan dengan doa dan semangat 45 aku mulai mengerjakan satu demi satu soal itu. Karena disebelahku ada seorang cewe’, malu kan kalo sebentar – sebentar aku tanya ke Heru karena aku nggak bisa. Jadi, pura – pura saja aku menghitung ini itu tanpa tahu rumus apa yang cocok untuk soal – soal tersebut. Atau dengan kata lain kukerahkan ilmu kebatinanku untuk mengerjakan soal – soal itu.

Tak berapa lama, aku selesai mengerjakan soal – soal itu. Aku bertanya pada Heru bagaimana dengan soalnya, dia berkata sudah selesai juga. Jadi, kami sepakat mengakhirinya dan melihat nilai kami. Dan sialnya aku cuma dapat 5,5 sementara Heru dapat 6, huf .... kucing .... kucing .... aku kecewa tadi nggak nyontek Heru aja. He3x Tapi ya sudahlah, toh semua sudah terjadi. Nanti masih bisa diperbaiki, setelah itu kami sepakat pulang dan ternyata sial lagi. Denger – denger internetan di puskom gratis, eh lha koq bayar. Hmmmh sepanjang jalan aku cuma bisa manyun, jelek banget lagi. Nah sampai di kos, giliran ketiban sial lagi, waktu mau masuk ke kamar kos, eh kunci kamar dibawa temen satu kosku ngelayab. Ya aku tunggu di luar aja sambil iseng – iseng sms Nevi cuma buat PDKT. Hi3x Nah lho, udah 1 jam aku nunggu tapi itu tuyul nggak balik – balik juga ke kos, padahal dah aku sms lho. Nekad, aku masuk lewat jendela kamar dan untuk sampai ke jendela kamar aku harus berputar dan menunggu keadaan sepi. Karena aku takut dituduh maling, yah inilah hari penuh kesialan. Nggak cuma hari ini penuh kesialan tapi ada aja ulah orang sialan yang buat aku tambah sial. Hufff ... capek deh ....