Pernahkah kau rasakan mencintai indah?
Namun dia tak pernah membalasnya.
Luka namun aku tak berdarah.
Benci namun aku mencintainya.
Tanpa sengaja dia telah membunuh cintaku.
Aku tak menyalahkan cintanya hanya untukmu.
Meski kuberi segalanya takkan buat dia bahagia.
Aku rela melepasnya sebagai seorang ksatria.
Ijinkan aku sekejap untuk sentuh hatinya.
Untuk ucapkan selamat tinggal bagi dirinya.
Kurela melepasnya demi sebuah kebahagiaan.
Dengan dirimu adalah yang dia idamkan.
by Zulfikkar PN
12 Mei 2008
0 komentar:
Posting Komentar