Terlelap kumenyerah hindari cinta di tulang rusukmu.
Persahabatan ini satukan dua cinta yang telah lama semu.
Biarlah semua mengalir apa adanya tanpa ada derita.
Karena tingginya pegunungan mengharamkan kita.
Kuatkan dirimu hadapi kutukan yang kita alami.
Tak bisa bersama sesuai keinginan hati nurani.
Namun itu semua hanya aturan sang waktu.
Hingga kita melangkah bersama menuju langit biru.
Berjalanlah dengan dekapan tanganku sahabat.
Selangkah lagi berjuang janganlah terlambat.
Melangkah ke atas awan dengan penuh sabar.
Agar kita bisa melihat bintang yang bersinar.
Bersamamu keatas sana menghias angkasa di cakrawala.
Berharap nanti kan ada bintang jatuh untuk kita.
Kabulkan harapan bangun singgasana selayak ratu dan raja.
Dan biarkan hilang sampai akhir kita untuk selamanya.
By Zulfikkar
15 July 2008
0 komentar:
Posting Komentar