Kejadian ini terjadi sudah cukup lama, mungkin 3 bulan setelah aku mulai kuliah. Kebetulan aku baru ingat jadi aku ceritakan saja biar koleksi ceritaku bertambah banyak. Jadi begini, waktu itu aku makan malam di sebuah angkringan. Kebetulan waktu itu aku makan sendirian karena Dedi teman satu kostku yang biasanya menemaniku makan malam sedang pulang kampung. Nah, karena sedang menjalani program MaMuYaPenKe (Makan Murah Yang Penting Kenyang) aku memilih angkringan sebagai tujuanku makan malam saat itu. Setelah berdandan cukup rapi, aku beranjak meninggalkan kost untuk makan malam. Setelah sampai disana aku makan 3 bungkus nasi kucing, 4 biji gorengan plus 1 gelas teh. Karena aku tidak tahu berapa total uang yang harus aku bayarkan, maka aku berikan uang 5000 rupiah kepada Si penjual. Aku mendapat kembalian 3000 rupiah. Aku pikir WOW murah sekali .... sejak saat itu aku mulai tertarik untuk makan malam disitu lagi.
Nah, masih dengan program MaMuYaPenKe yang aku jalani, malam berikutnya aku mulai makan disitu lagi. Kebetulan aku bertemu seorang kenalanku waktu ospek, karena lupa namanya jadi aku panggil saja dia ”dab” (kata temanku itu sinonim kata mas dalam bahasa Jawa). Tanpa ingat namanya, aku asyik ngobrol dengannya. Ketawa ha ha hi hi tidak menduga kalau sebentar lagi aku akan kena malapetaka. Kemudian saat temanku membayar semua makanan yang dia makan tadi, ternyata Si penjual tidak memiliki uang 500 rupiah untuk kembalian. Dengan baik hati, temanku memberikan kembalian 500 itu kepadaku. Dia bilang,” Ya udah mas, kembaliannya buat temenku aja.” Setelah Si penjual manggut – manggut kayak onta dehidrasi, temanku ngeloyor pergi sambil mengucapkan kata perpisahan. Dalam benakku hanya terbesit satu kata, LUMAYAN ..... Jadi setelah melalui perhitungan yang lumayan rumit, aku mulai mengambil 3 bungkus nasi kucing, 4 biji gorengan plus 1 gelas teh (seperti biasa), karena ada tambahan dana dari temanku, aku ambil 2 tusuk sate ayam karena aku pikir satu tusuknya berharga 250 rupiah seperti di angkringan yang lain. Namun saat aku bayar, total semua makanan yang aku ambil adalah 4500 rupiah .... BANGKRUT .... kemudian dengan sedikit tidak percaya aku tanya harga tiap makanan yang aku makan, Si penjual berkata : ” Nasi kucing satunya 500, es teh 1000, gorengan 250, sate 500.” Terus aku komplain, aku bilang,” Kemarin saja saya makan 3 bungkus nasi kucing, 4 biji gorengan plus 1 gelas teh cuma bayar 2000 koq sekarang cuma tambah 1000 buat satenya jadi 4500?” Dengan santai Si penjual menyebalkan itu berkata,”Oh...mungkin salah hitung, kemarin kan waktu mas bayar ada orang lain juga yang bayar, kemarin dia juga komplain karena kembaliannya kurang. Jadi sekarang mas tinggal nambahin aja kurangan yang kemarin, jadi tadi 4500 ditambah kemarin kurang 1500 terus tadi ada 500 dari temen mas jadi totalnya 5500, mas.” .... BUSYET....amit – amit jabang bayi....nasib – nasib....terpaksa aku bayar 5500 rupiah. Usai sudah program MaMuYaPenKe – ku. Hmmmhh.....sejak saat itu aku kapok makan disitu lagi....cuma lewat aja terkadang males lihat penjualnya. Cape’ deh....ini nih yang disebut Rejeki .... Nombok .....
0 komentar:
Posting Komentar