Aku terbaring mati disertai tangis pilu.
Saat kubuka mataku setelah tidur panjang.
Aku tak berdaya ketika siksaan datang.
Karena tangan dan kakiku telah terbelenggu.
Tangis dan jeritanku pekakan seisi kubur.
Sesal aku menyesal karena aku telah kufur.
Kini hanya Tuhan yang mampu beriku kesempatan.
Agar aku dapat perbaiki kesalahan dalam kehidupan.
Namun semua itu hanya mimpi yang tak terwujud.
Karena aku telah mati dan tak mau bersujud.
Sesal dalam matiku berulang - ulang kuucapkan.
Agar tiada lagi yang menjadi korban.
By Zulfikkar PN
14 Juni 2008
0 komentar:
Posting Komentar