Ini adalah cerita cinta Dedi kawanku, tentu saja cinta monyet. Aku rasa banyak hal – hal lucu yang aku dengarkan dari pembicaraannya dengan cewenya itu. Aku tidak bermaksud menguping pembicaraan mereka, tapi aku mendengarnya karena saat dia bicara dengan cewenya itu, aku sedang berada di sebelahnya. Sebut saja nama cewenya itu Umi Ika 3, begitu yang dia tuliskan dalam hpnya. Namun Dedi lebih sering memanggil cewe itu dengan sebutan Ika, aku juga tak mengerti, maksud kata Umi didepan nama Ika itu. Mungkinkah artinya Ibu? Kalau benar berarti dia pacaran dengan seorang Ibu? Mungkin saja, karena aku sempat dengar kalau suara Ika mirip seperti suara Ibunya Dedi. Itu juga pengakuan Dedi sendiri. Tapi mungkin juga tidak, karena Ika masih seumuran dengan aku dan Dedi. Semakin hari mereka semakin mesra saja. Perkenalan mereka, yang kutahu karena Ika salah kirim sms ke Dedi. Ah, itu sih lagu lama, pura – pura salah kirim biar bisa kenalan sama orang lain.
Sebenarnya, aku enjoy saja saat mereka melakukan pendekatan, tapi yang membuat aku sebal. Mereka PDKT di saat kebanyakan orang sedang terlelap tidur, yaitu antara jam 11 sampai subuh. Mereka tertawa penuh birahi setiap saling ungkap perasaan. Ya, bagaimana aku bisa tidur nyenyak karena keributan yang mereka hadirkan. Masa jam 11 malam hingga subuh mereka bertelepon ria, keturunan memedi kali mereka itu. Yang jelas aku amat sangat terganggu, sampai sempat disuatu malam aku tak bisa tidur karena perbincangan mereka. Dengan pura – pura tidur, aku mendengarkan pembicaraan mereka yang kurang lebih begini bunyinya :
Ika : Kamu sayang gak sama aku?
Dedi : Iya, aku sayang sama kamu.
Ika : GOMBAL!!?
Dedi : Kalau gombal ya dicuci aja biar bersih. He he he
Ika : He he he, apa sih yang buat kamu sayang aku?
Dedi : Ya, dari cara bicara kamu, kepribadian kamu, pokoknya itu sudah lebih
dari cukup.
Ika : Bener, kamu sayang sama aku??
Dedi : Iya....sayang....
Mungkin itu terdengar biasa bagi kebanyakan orang yang sedang kasmaran. Tapi ini berbeda, mereka belum saling bertemu dan mereka kenal hanya lewat sms dan telepon dalam waktu yang relatif singkat. OK ... bisa diterima, mungkin Dedi melihat ada kesempatan untuk mendapatkan seorang kekasih. Namun bagiku itu sangat amat konyol, jelas – jelas mereka belum mengenal dekat secara langsung. Tapi sudah mengumbar sejuta asmara, yah anak muda. Aku jadi teringat sebuah film yang menceritakan dua orang yang saling kenal melalui handphone, kemudian ketika mereka bertemu OLALA sangat terkejutnya Sang wanita karena yang selama ini ia cintai adalah seorang om – om tua dengan wajah mesum, berkumis, botak dan bertubuh gemuk. Yah, otomatis hancurlah cinta mereka, atau ada juga sebuah film komedi dimana ada anak muda yang ikut sebuah biro jodoh dan ketika dia dipertemukan dengan Sang wanita, Si pemuda itu malah takut. Karena yang akan dijodohkan dengannya adalah seorang perawan tua. Tapi itu semua cuma cerita yang direkayasa, lalu bagaimana dengan Dedi dan Ika. Yah, semoga saja tidak ada kekecewaan diantara mereka berdua yang dapat membuat hubungan mereka hancur. Intinya, harus berani bertanggung jawab dengan apa yang mereka perbuat.
Dan dengan aku?? Tenang saja, aku sudah mempunyai kekasih yang jelas sangat setia dan sayang sama aku. Tak perlu aku ragukan itu karena kami sudah menjalani kisah kasih selama 1 tahun lebih, hanya jarak membuat kita berpisah untuk sementara. Dan suatu saat itu akan kembali dengan keadaan yang lebih baik. Buat Dedi keluarkan jurus pemikatmu (bau ketek), semangat prend ... kejar terus awewemu. Jangan permalukan aku sebagai guru besarmu dalam mencari wanita. SEMANGAT ..... ^_^’
Sebenarnya, aku enjoy saja saat mereka melakukan pendekatan, tapi yang membuat aku sebal. Mereka PDKT di saat kebanyakan orang sedang terlelap tidur, yaitu antara jam 11 sampai subuh. Mereka tertawa penuh birahi setiap saling ungkap perasaan. Ya, bagaimana aku bisa tidur nyenyak karena keributan yang mereka hadirkan. Masa jam 11 malam hingga subuh mereka bertelepon ria, keturunan memedi kali mereka itu. Yang jelas aku amat sangat terganggu, sampai sempat disuatu malam aku tak bisa tidur karena perbincangan mereka. Dengan pura – pura tidur, aku mendengarkan pembicaraan mereka yang kurang lebih begini bunyinya :
Ika : Kamu sayang gak sama aku?
Dedi : Iya, aku sayang sama kamu.
Ika : GOMBAL!!?
Dedi : Kalau gombal ya dicuci aja biar bersih. He he he
Ika : He he he, apa sih yang buat kamu sayang aku?
Dedi : Ya, dari cara bicara kamu, kepribadian kamu, pokoknya itu sudah lebih
dari cukup.
Ika : Bener, kamu sayang sama aku??
Dedi : Iya....sayang....
Mungkin itu terdengar biasa bagi kebanyakan orang yang sedang kasmaran. Tapi ini berbeda, mereka belum saling bertemu dan mereka kenal hanya lewat sms dan telepon dalam waktu yang relatif singkat. OK ... bisa diterima, mungkin Dedi melihat ada kesempatan untuk mendapatkan seorang kekasih. Namun bagiku itu sangat amat konyol, jelas – jelas mereka belum mengenal dekat secara langsung. Tapi sudah mengumbar sejuta asmara, yah anak muda. Aku jadi teringat sebuah film yang menceritakan dua orang yang saling kenal melalui handphone, kemudian ketika mereka bertemu OLALA sangat terkejutnya Sang wanita karena yang selama ini ia cintai adalah seorang om – om tua dengan wajah mesum, berkumis, botak dan bertubuh gemuk. Yah, otomatis hancurlah cinta mereka, atau ada juga sebuah film komedi dimana ada anak muda yang ikut sebuah biro jodoh dan ketika dia dipertemukan dengan Sang wanita, Si pemuda itu malah takut. Karena yang akan dijodohkan dengannya adalah seorang perawan tua. Tapi itu semua cuma cerita yang direkayasa, lalu bagaimana dengan Dedi dan Ika. Yah, semoga saja tidak ada kekecewaan diantara mereka berdua yang dapat membuat hubungan mereka hancur. Intinya, harus berani bertanggung jawab dengan apa yang mereka perbuat.
Dan dengan aku?? Tenang saja, aku sudah mempunyai kekasih yang jelas sangat setia dan sayang sama aku. Tak perlu aku ragukan itu karena kami sudah menjalani kisah kasih selama 1 tahun lebih, hanya jarak membuat kita berpisah untuk sementara. Dan suatu saat itu akan kembali dengan keadaan yang lebih baik. Buat Dedi keluarkan jurus pemikatmu (bau ketek), semangat prend ... kejar terus awewemu. Jangan permalukan aku sebagai guru besarmu dalam mencari wanita. SEMANGAT ..... ^_^’
0 komentar:
Posting Komentar